Banyak Tumpukan (Materi)al di Jalan Solo

Sudah sejak bulan September (2011) lalu, banyak alat berat yang di parkir di pinggir jalanan Kota Solo. Tampak pekerja dengan bantuan alat berat itu mulai melubangi aspal yang sudah dibuat halus, dengan tulisan di sampingnya yang menunjukkan sedang proses perbaikan saluran. Entah apakah pekerjaan ini untuk membuat saluran air yang baru, ataukah memperbaiki saluran yang lama. Karena menurut sepengetahuan Lak Narto, daerah yang sedang dibungkar dan di bangun itu tidak mengalami masalah dalam hal saluran airnya. Akhirnya lek Narto hanya bisa mbatin dan bertanya dalam hati saja seperti biasa, karena tidak punya kapasitas yang cukup untuk mengkritisi layaknya masyarakat kecil lainnya.
Bukannya tidak setuju atau senang dengan program pemerintah dengan pembangunan yang dilakukan. Yang dilihat Lek Narto adalah dampak dari proyek yang sedang dikerjakan ini, yang nampaknya kurang diperhitungkan dengan baik. Bagaimana tidak, jalan yang dilewati truck dari arah Sumber ke Palang Joglo dibungkar, jalanan jadi sempit dan berdebu. Belum lagi terbebas, jalan dari Palang Joglo ke arah Cengklik ( Perempatan Ngemplak ) juga dibungkar, akhirnya pilihan jatuh ke arah jalan Mojosongo. Ternyata tidak semudah itu, jalan arah Ringroad pun juga dibungkar. Pilihanpun jatuh melewati jalan ke arah Pasar Kandang Sapi atau lewar jalan kecil arah Tangkuban Perahu Mojosongo. Kalau mobil biasa gak masalah jika lewat jalan alternatif itu, tapi truck dan bus berukuran besar menjadi dilema. Karena efek dari dilewatinya jalan itu, maka akan merusak jalan yang memang bukan untuk Tonnase besar. Belum lagi saluran kabel yang melewati jalannan itu tidak terlalu tinggi. 
Yah...sebagai masyarakat biasa, Lek Narto dan Warga yang lain tidak bisa berbuat banyak kecuali Mbatin dan ngresulo dalam hati. Nampaknya kita semua sudah hapal dengan kinerja Pemerintahan kita, pembangunan hanya untuk menghabiskan anggaran, tanpa perencanaan dan perhitungan. Kalo Hipotesanya Lek Narto, setelah saluran jadi, akan ada proyek lagi Ngaspal jalan yang udah di bungkari tadi, trus masih juga ada proyek Ngaspal jalanan alternatif tadi.
Kita tunggu saja, apa yang bisa dijadikan proyek lagi yang mengatasnamakan Pembangunan...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Kartu Peringatan 1000 Hari (utk nasi Box)

Contoh - contoh hasil pengecoran logam

Panase Srengenge, Kabeh Melu Nyonggo