Mereka mengintimidasi pikiranku

Apa yang terlintas di benak sodara - sodara jika mendengar kata "ABC, Jarum, Gudang Garam "????
Mungkin dari sebagian orang di Indonesia, akan memebrikan jawaban yang hampir sama.
"Batu baterai, mie instan, kecap", itu untuk jawaban ABC
" Rokok...."pasti perokok di Indonesia akan memberikan jawaban yang demikian untuk Jarum dan Gudang Garam.
Tidak salah memang jika itu jawaban dari kebanyakan orang. Hal ini disebabkan karena setiap hari kita disuguhi dengan iklan yang ada di tipi, yang memang didominasi oleh produk - produk terkenal tersebut. Ya, itulah kejeniusan dari pembuat iklan, mereka mampu mengintimidasi otak kita, bahwa kata - kata yang sebenarnya biasa dan tidak bermakna dalam, namun mampu menggiring kita untuk mengingat produk mereka.
 Nah, berkaitan dengan hal di atas, ditempat kerja Lek Narto beberapa bulan yang lalu muncul " benda asing " dari luar. Benda itu berupa Tipi Plasma berukuran 21inch yang terpasang di dinding. 
Tipi Plasma
Pada awalnya pemasangan TV itu gak jelas karena memang belum ada pemberitahuan secara resmi. " O...mungkin biar pas istirahat bisa disetel film ato musik sebagai hiburan", dugaan sementara. Tapi belakangan diketahui ternyata TV itu dipasang oleh Badan Anti Narkotika, digunakan untuk media promosi tentang pemberantasan Narkoba. Memang di lingkungan Lek Narto bekerja banyak mahasiswanya, jadi promosi itu tepat jika dipasang dimana mahasiswa sering lewat.

Ada hal menarik lainnya, selain menampilkan gambar - gambar vektor yang menarik, walaupun tiap hari gambarnya sama, ternyata dalam slide gambar itu juga disisipi penggalan lagu dari Band asal Jogja yang berbungi " Jangan menyerah...jangan menyerah...jangan menyerah...." dan itu selalu terdengar setiap pagi, pas jam 07.00, dimana mahasiswa mulai berjalan masuk ke laboratorium praktek. Memang lagu ini sudah akrab di telinga kita, dan mungkin juga sudah bosan karena sekarang sudah bermunculan lagu yang baru. Namun ada hal yang Lek Narto pelajari dari situasi seperti ini, Si pemasang TV ini pasti juga punya harapan seperti Si pembuat iklan produk - produk diatas. Bukan ingin memperkenalkan Band yang nyanyi, tapi Si pemasang TV ingin memberikan " Intimidasi " kepada pendengarnya bahwa hidup ini harus diperjuangkan, jatuh sekali bukan berarti gagal, dan Jangan Menyerah...
Dan lek Narto sendiri juga sudah ter"Intimidasi", jika pagi - pagi datang kurang semangat, pas jam 7 terdengar penggalan lagu itu, Lek Narto jadi ingat bahwa hari ini akan penuh dengan tantangan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Kartu Peringatan 1000 Hari (utk nasi Box)

Contoh - contoh hasil pengecoran logam

Panase Srengenge, Kabeh Melu Nyonggo