Garuda di dada Lek Narto


Garuda di dada Lek Narto
“ Golll…Goll….halah…!!!”
“Golll…Golll…halah….!!!”
“ Walah malah kegulan….”seru Lek Narto
Kira - kira teriakan gemes seperti itulah yang terdengar ketika Lek Narto bersama Bapaknya, dan sodaranya Lek Narto nonton bola final Leg ke-2 Indonesia vs Malaysia kemarin. Sesekali Bapaknya Lek Narto muni – muni sendiri karena emosi melihat kelakuan Markus Horison yang dinilai kemaki…

Sodara – sodara tentu masih ingat kan pertandingan perebutan juara piala AFF yang diadakan di GBK tgl 29 Desember 2011 kemarin?
Gegap gempita pendukung yang mulai mencintai sepak bola tanah air serasa menggetarkan GBK saat itu. Walopun Indonesia dikalahkan Malaysia 3-0 di Pertandingan leg pertama, namun antusiasme supporter fanatic Garuda seakan tak terbendung. Lihat saja penjualan tiket di Senayan…( gak komen deh, gimana menurut sodara – sodara aj lah…)
Pertandingan dari awal udah seru, Indonesia main menyeran g dari awal dan berusaha mencuri nilai di babak pertama. Namun hasil menunjukkan 0 – 0 sampai turun minum. Di babak ke dua, ritme permainan Indonesia tidak menurun. Namun sayang konsentrasi permainan menyerang tidak diimbangi pertahan yang kuat, sehingga ketika ada serangan balik dari Malaysia, gawang Markus Horison menjadi terkoyak.
Semangat pasukan Garuda tak kunjung surut, sampai akhirnya 2 gol diciptakan oleh anak – anak asuhan Alfred Ridle dari kaki Nasuha dan M Ridwan. Menurut saya sendiri ada 3 peluang besar lagi untuk  Indonesia bisa memasukkan bola ke gawang Malaysia. Namun memang permainan bola itu antara skill dan keberuntungan.
Walaupun Indonesia bisa mengalahkan Malaysia di leg ke-2 ini, namun Indonesia belum bisa membawa piala AFF. Banyak faktor tentunya kenapa ko Indonesia belum bisa jadi Juara ditingkat ASEAN semenjak 19 tahun yang lalu. Kita masih harus banyak bercermin, tidak terlena pada kemenangan semu, kepercayaan diri berlebihan di babak sebelumnya dengan skor 5-1 untuk Indonesia. Bola itu bundar bung…skill itu berkembang. Hari ini juara, besok mungkin kita merana…
Namun Lek Narto pribadi merasa bangga melihat permainan Indonesia kemarin, tak kenal menyerah, tak pantang mundur. Terbanglah Garudaku, dengan kerja keras kelak kita akan membawa piala itu pulang…
Bagaimana menurut Sodara – sodara?

Komentar

  1. menurutku, nurdin harus turun =p #nurdinturun

    BalasHapus
  2. Iyo Ndro...wong ra duwe isin tenan si NH kwi
    Coba lihat keuntungan PSSI sekarang berapa setelah Piala AFF?aji mumpung, padahal PSSI aja kerjanya gak bagus

    BalasHapus

Posting Komentar

Monggo berdiskusi...

Postingan populer dari blog ini

Membuat Kartu Peringatan 1000 Hari (utk nasi Box)

Contoh - contoh hasil pengecoran logam

Panase Srengenge, Kabeh Melu Nyonggo