Entut itu...?

Dalam perjalanan ke sekolah, Juang seperti biasa melihat - lihat suasana sekitar dan bergerak dengan sekehendak hatinya. Memang Anak saya ini masuk dalam kategori anak yang aktif dari segi gerak tubuhnya. Dengan postur tubuh yang kecil, bisa dipastikan sebagai pendukung dia dalam bergerak. tapi anehnya, saat di sekolah dia termasuk anak yang anteng dan penurut, syukurlah dia bisa mpan papan. selain sebagai anak yang aktif (walau hanya di depan orang tuanya) saya menganggap dia juga anak yang cerdas dan kritis. Banyak pertanyaan maupun pernyataan yang kadang tidak terpikirkan pikiran saya. Terlepas sifat semua anak-anak yang kritis dan pengin tahu, saya pokoknya menilai pertanyaan Juang ini aneh - aneh.
Di saat ngobrol hal-hal ringan, ada satu pertanyaan yang membuat saya jadi berfikir karena selama ini belum pernah mencari referensi tentang hal yang ditanyakan. Juang bertanya ke saya :

" Pah, entut itu ciptaan Tuhan to?"
"....Emm iya, entut itu ciptaan Tuhan" jawaban spontan saya plus muka bingung
Saya kurang paham kenapa dia menanyakan hal itu, saya menduga kemarin di sekolahnya dia diajari tentang ciptaan-ciptaan Tuhan dan makhluknya. Kemudian obrolan ringan dilanjut seputar jenis-jenis ciptaan Tuhan yang lain.
Walaupun saya sudah setua ini, tapi jujur bingung jika menjawab pertanyaan Juang semacam itu. Saya tahunya hanya Entut itu gas yang keluar dari dalam lambung akibat reaksi antara makanan dan zat asam, yang keluar melewati celah sempit sehingga menghasilkan bunyi yang nyaring dan kadang bau yang begitu menyengat hidung dan membuat mual perut, tidak lebih.
Iseng karena penasaran, maka saya googling apa itu entut(kentut). menurut Wikipedia :
Flatulensi adalah keluarnya gas melalui anus atau dubur akibat akumulasi gas di dalam perut (terutama dari usus besar atau kolon). Peristiwa keluarnya gas disebut juga kentut atau sering disebut juga buang angin. Kentut biasanya ditandai dengan rasa mulas di perut.
Dan biasanya berbau busuk.Ini sering menjadi pertanda kalau seseorang:
Kentut keluar melalui lubang dubur karena kepadatannya lebih ringan. Gerak peristaltik usus mendorong isinya ke arah bawah. Tekanan di sekitar anus lebih rendah. Gerak peristaltik usus menjadikan ruang menjadi bertekanan, sehingga memaksa isi usus, termasuk gasnya untuk bergerak ke kawasan yang bertekanan lebih rendah, yaitu sekitar anus. Dalam perjalanan ke arah anus, gelembung-gelembung kecil bergabung jadi gelembung besar. Kalau tidak ada gerak peristaltik, gelembung gas akan menerobos ke atas lagi, tapi tidak terlalu jauh, karena bentuk usus yang rumit & berbelit-belit. Itulah kenapa gas kentut tidak melakukan perjalanan ke tubuh bagian atas.
Banyak kentut yang diproduksi dalam sehari rata-rata setengah liter dalam setiap 14 kali kentut. Rata-rata, seseorang yang kentut 10 hingga 20 kali sehari masih dianggap normal. Dalam frekuensi normal, kentut merupakan hal yang sehat karena menandakan sistem pencernaan khususnya gerakan peristaltik usus hingga anus berjalan dengan normal.
Nah...ternyata itu penjelasan dari entut menurut Wikipedia, lebih lengkapnya baca sendiri ya. Ternyata Tuhan itu menciptakan segala sesuatunya dengan sangat canggih. Bahkan hal sekelas entut saja kalau dicermati punya mekanisme dan kandungan gas yang macam-macam.
Bersyukurlah jika kita dan orang-orang disekitar kita masih bisa kentut, walapun bau.

salam auw auw

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Kartu Peringatan 1000 Hari (utk nasi Box)

Contoh - contoh hasil pengecoran logam

Panase Srengenge, Kabeh Melu Nyonggo