Entut itu...?
Di saat ngobrol hal-hal ringan, ada satu pertanyaan yang membuat saya jadi berfikir karena selama ini belum pernah mencari referensi tentang hal yang ditanyakan. Juang bertanya ke saya :
" Pah, entut itu ciptaan Tuhan to?"Saya kurang paham kenapa dia menanyakan hal itu, saya menduga kemarin di sekolahnya dia diajari tentang ciptaan-ciptaan Tuhan dan makhluknya. Kemudian obrolan ringan dilanjut seputar jenis-jenis ciptaan Tuhan yang lain.
"....Emm iya, entut itu ciptaan Tuhan" jawaban spontan saya plus muka bingung
Walaupun saya sudah setua ini, tapi jujur bingung jika menjawab pertanyaan Juang semacam itu. Saya tahunya hanya Entut itu gas yang keluar dari dalam lambung akibat reaksi antara makanan dan zat asam, yang keluar melewati celah sempit sehingga menghasilkan bunyi yang nyaring dan kadang bau yang begitu menyengat hidung dan membuat mual perut, tidak lebih.
Iseng karena penasaran, maka saya googling apa itu entut(kentut). menurut Wikipedia :
Flatulensi adalah keluarnya gas melalui anus atau dubur akibat akumulasi gas di dalam perut (terutama dari usus besar atau kolon). Peristiwa keluarnya gas disebut juga kentut atau sering disebut juga buang angin. Kentut biasanya ditandai dengan rasa mulas di perut.Nah...ternyata itu penjelasan dari entut menurut Wikipedia, lebih lengkapnya baca sendiri ya. Ternyata Tuhan itu menciptakan segala sesuatunya dengan sangat canggih. Bahkan hal sekelas entut saja kalau dicermati punya mekanisme dan kandungan gas yang macam-macam.
Dan biasanya berbau busuk.Ini sering menjadi pertanda kalau seseorang:
Kentut keluar melalui lubang dubur karena kepadatannya lebih ringan. Gerak peristaltik usus mendorong isinya ke arah bawah. Tekanan di sekitar anus lebih rendah. Gerak peristaltik usus menjadikan ruang menjadi bertekanan, sehingga memaksa isi usus, termasuk gasnya untuk bergerak ke kawasan yang bertekanan lebih rendah, yaitu sekitar anus. Dalam perjalanan ke arah anus, gelembung-gelembung kecil bergabung jadi gelembung besar. Kalau tidak ada gerak peristaltik, gelembung gas akan menerobos ke atas lagi, tapi tidak terlalu jauh, karena bentuk usus yang rumit & berbelit-belit. Itulah kenapa gas kentut tidak melakukan perjalanan ke tubuh bagian atas.
- Kelebihan makan makanan tertentu.
- Ingin buang air besar.
- Mengalami efek sampingobat-obatan tertentu.
- Menderita konstipasi atau sembelit.
- Sedang masuk angin.
Banyak kentut yang diproduksi dalam sehari rata-rata setengah liter dalam setiap 14 kali kentut. Rata-rata, seseorang yang kentut 10 hingga 20 kali sehari masih dianggap normal. Dalam frekuensi normal, kentut merupakan hal yang sehat karena menandakan sistem pencernaan khususnya gerakan peristaltik usus hingga anus berjalan dengan normal.
Bersyukurlah jika kita dan orang-orang disekitar kita masih bisa kentut, walapun bau.
salam auw auw
Komentar
Posting Komentar
Monggo berdiskusi...