Twist Drill / Bor

Halo Kawan, kali ini Lek Narto kembali akan berbagi informasi tentang dunia tehnik. Sebelumnya lek Narto sudah menuliskan Belajar Tentang Pengeboran.Sekarang Lek Narto akan membagikan tentang alat yang digunakan untuk pengeboran. Nama alat itu adalah twist drill atau kita sering menyebutnya dengan " Bor ". Langsung aja ya kita lihat, dari pada kelamaan hehehe... 

Pengertian 

Twist drill adalah suatu alat potong yang bekerja dengan cara berputar pada sumbunya, menghasilkan lubang silindris  dan ukuran lubang yang dihasilkan sama dengan ukuran alat tersebut. Alat ini sangat vital dalam dunia mesin perkakas, karena merupakan alat yang cukup efisien dan efektif untuk menghasilkan lubang dengan toleransi menengah. Oleh karena itu banyak produsen cutting tool berusaha untuk menyediakan berbagai variasi bentuk twist drill. 

Dari segi material alat potong yang digunakan tidak hanya High Speed Steel, tetapi juga sudah ada yang terbuat dari hard metal / carbide. Bahkan jenis inserted tip untuk twist drill juga sudah ada. Sebagai contoh adalah solid drill yang mampu membuat lubang tanpa awalan. Hal terpenting dalam perawatan  twist drill adalah pengasahan, apabila ada kriteria dalam pengasahan yang tidak terpenuhi akan mengakibatkan : ketidakakuratan lubang yang dihasilkan dan kerusakan pada twist drill. 


Bagian-bagian Twist Drill                                                                                                                                                                     


 Fungsi bagian - bagian twist drill :
1.      Body
Bagian dari twist drill yang mempunyai sisi potong primer maupun sekunder yang ditandai dengan adanya alur sepiral ( flute ).

2.      Neck
Bagian twist drill yang membatasi antara shank dan body, dan berfungsi juga sebagai pembebas diameter bor, karena diameternya lebih kecil dari ukuran twist drill tersebut.

3.      Shank
Tangkai atau pemegang pada twist drill, ada dua jenis yaitu silindris dan konus. Jenis silindris dipakai pada twist drill dengan diameter lebih kecil dari Æ 13.5 sedangkan untuk yang lebih besar menggunakan pemegang konus. Pada pemegang jenis konus ada bagian yang disebut tang, bentuknya persegi pada ujung belakang berfungsi sebagai penahan torsi dan digunakan untuk mengeluarkan bor dari sarungnya.

4.      Heel
Salah satu tepi sisi dari alur spiral ( flute ) yang tidak berfungsi sebagai mata potong.

5.   Land
Sisi potong sepanjang body posisinya mengikuti alur spiral, land merupakan sisi     bebas dengan sudut 0° pada mata potong sekunder berfungsi untuk mempertahankan ukuran nominal diameter lubang yang dihasilkan.

6.       Flute
Alur spiral pada body yang mempunyai fungsi :
-          membentuk sudut gama pada mata potong primer dan sekunder.
-          Jalan keluar bagi chip saat proses pengeboran.
-          Jalan masuk cutting fluid agar sampai ke mata potong.

7.  Lip
    Sisi potong pada mata potong primer yang dibentuk oleh pepotongan antara face   dan flank.

8. Face
Permukaan flute yang mendekati lip, dimana chip diarahkan saat proses pemotongan.

9. Flank
Sisi bebas pada mata potong primer, bentukanya seperti mantel atau selimut kerucut. Sisi inilah yang setiapkali digerinda saat pengasahan twist drill.

10.  Point
Mata potong primer pada twist drill, yang terdiri atas : lip, flank, face, dan chisel edges.

11.  Chisel Edge
Garis yang dibentuk oleh pertemuan flank dari dua buah mata potong. Bagian ini merupakan  bagian dari mata potong utama yang membelok.. Karena geometri potongnya kurang baik maka sering dibuat berbagai modifikasi agar proses dan hasilnya bisa lebih baik.

12.  Web
Bagian inti dari twist drill yang tidak terkena alur spiral / flute. Ukuran web ini membatasi chisel edge. 


Nah...jadi tambah tahu kan alat yang dipakai untuk pengeboran??Sipp moga jadi tambah pinter. Lek Narto cukupkan dulu ya dari pada bosen bacanya, lain waktu Lek Narto lanjutkan untuk pembahasan Type twist drill.


gambar dari :
http://www.hiwtc.com/products/hss-r-twist-drills-din-338n-328229-8927.htm
http://www.carbidedepot.com/formulas-drills-terms.htm

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Kartu Peringatan 1000 Hari (utk nasi Box)

Contoh - contoh hasil pengecoran logam

Panase Srengenge, Kabeh Melu Nyonggo