Menyalahkan Tuhan

Beberapa minggu yang lalu kondisi kota Solo selalu diguyur hujan. nggak pagi, siang, sore ataupun malam ( pagi jarang dink...). kondisi ini sangat merepotkan bagi warga kota solo termasuk Lek Narto.
" Wah udan maneh!"seru Lek Narto ketika mau pulang dari bekerja. Maklumlah Lek Narto masih mengendarai motor, jadi kalo hujan dia pasti merasakan repot karena harus mantolan, mana mantolnya bolong - bolong lagi!jadi walaupun sudah memakai mantol, baju Lek Narto masih saja basah.
" Jam 6 kudu kuliah, udane sih deres, padahal wis jam 5 kie, kudu mulih saiki walaupun hujan!" kata Lek Narto dalam hatinya.

Akhirnya dia nekat menerjang hujan yang bagitu lebat menuju rumahnya, tetap dengan mantol bolongnya. Sesampainya di daerah palang Joglo ternyata hujan mulai reda dan mendekati Mojosongo ternyata tidak hujan sama sekali.
" O...semprul, kene malah terang..."gerutu Lek Narto dalam hatinya. dan akhirnya mantolpun dilepas dan melanjutnkan sampai rumah.
Setelah sampai di rumah, Lek Narto segera saja mandi dan ganti baju seadanya lalu berangkat kuliah lagi. Baru berjalan kira - kira 1 kilometer, ternyata gerimis lagi, tapi dia nekat melanjutkan perjalanannya sambil berharap...
" Mugo - mugo kidul rodo teranga..."
Tapi ternyata harapan tidak sesuai kenyataan, semakin ke selatan hujan semakin deras, dan akhirnya dia memutuskan untuk berhenti dan menggunakan mantol bolongnya lagi tetap dengan perasaan anyel.
Setelah berhenti dan menggunakan mantol, Lek Narto semakin dibuat anyel dengan cuaca hati itu...ternyata setelah mantol terpakai, hujan terlihat mulai reda dan semakin ke selatan ternyata reda.
" O...wedhus, tiwas nganggo mantol terntata terang!!!"Gerutu Lek Narto kembali sambil meneruskan perjalanan dengan mantolan sampai ke kampus UNS yang ternyata memang tidak hujan sama sekali.
Sesampainya di kampus Lek Narto masih anyel dan mikir dalam hatinya," Sing tak salahne mau sopo ya?wong cuaca, kondisi, bencana, udan sing gawe kan Gusti Allah..???".

Komentar

  1. terlalu banyak orang menyalahkan tuhan, termasuk kita (mungkin)...maukan kita dan semua orang mengakui kalau itu adalah kebodohan dibalik keangkuhan kita?...mungkin ini perlu di renungkan bro

    BalasHapus
  2. Terkadang kita tidak sadar, bahwa banyak yang kita inginkan, seolah kita sendiri bisa mengendalikan itu semua, tanpa menyadari kelemahan kita. Dan tanpa sadar pula, kita tergiring untuk menyalahkan segala sesuatu di sekitar kita, termasuk Tuhan sendiri.
    Thanks Bro bloekoetoek dah mampir...

    BalasHapus

Posting Komentar

Monggo berdiskusi...

Postingan populer dari blog ini

Membuat Kartu Peringatan 1000 Hari (utk nasi Box)

Contoh - contoh hasil pengecoran logam

Panase Srengenge, Kabeh Melu Nyonggo